Manajemen Waktu Pribadi

old-time

Waktu adalah jantung kehidupan, kalau ia berhenti, berhenti pulalah seluruh kehidupan di bumi ini, sesuatu yang paling berharga dalam kehidupan manusia, aset terbesar yang terbatas dan tak dapat diperbaharui atau diulangi. Waktu adalah sesuatu yang abstrak, tidak dapat ditangkap oleh indra, terus berjalan tanpa kompromi. Mengelola waktu adalah hal yang mendasar untuk meningkatkan kualitas kehidupan kita dalam berbagai segi.

Konsep Manajemen Waktu

Waktu adalah bagian dari struktur dasar dari alam semesta, sebuah dimensi yang mengandung kronologis kejadian-kejadian dari masa ke masa. Waktu menjadi tolak ukur setiap aktivitas manusia, memiliki nilai ekonomis dan juga sosial.

Waktu itu ibarat pedang, jika kamu tidak menebasnya maka waktu tersebutlah yang akan menebasmu

Pepatah tersebut memberikan perumpamaan betapa pentingnya dan berharganya waktu, karena waktu selalu berjalan tanpa kompromi, maka kita dituntun untuk selalu menggunakan dan menghargai waktu yang kita miliki, karena waktu tidak akan kembali.

Waktu bersifat seperti “deterministik” hadir untuk menentukan nasib manusia. Adalah sebuah kewajiban manusia untuk memanfaatkan waktu yang dimiliki, atau sebaliknya waktu sendiri yang akan melindas manusia.

Apa itu manajemen waktu?

Sederhananya, segala sendi kehidupan harus memiliki perencanaan, organisasi, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Dengan adanya proses mengatur waktu yang dihabiskan pada setiap aktivitas kita secara khusus bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi dan produktivitas serta untuk tujuan yang bermanfaat.

Dengan demikian, menggunakan waktu dengan baik secara baik memberikan kita kesempatan untuk menentukan pilihan bagaimana kamu menghabiskan dan mengatur waktunya. Dengan kata lain, manajemen waktu adalah sebuah “seni”, ada pola-pola tertentu yang harus dipenuhi, disaat yang sama ada kelonggaran diantaranya.

Bagaimana mengatur waktu yang sehingga tujuan-tujuan dapat tercapai?

Pertama yang harus kita sadari dan jadikan prinsip adalah untuk menghargai waktu. Kemudian, memahami skala prioritas adalah kata kuncinya. Kesadaran dan kemampuan untuk menentukan aktivitas atau pekerjaan mana yang harus didahulukan adalah yang mesti dibiasakan. Jadi, intinya kita harus meletakkan sesuatu pada tempatnya dengan waktu yang paling tepat.

Mengapa sangat penting untuk mengelola waktu?

Waktu yang menentukan hidup kita. Potret diri terukir oleh masa lalu yang tak pernah kembali. Jika, waktu dipergunakan dengan baik dan untuk kebaikan di masa lalunya, maka hasilnya akan dipetik sekarang. Tetapi jika kamu hanya merenung menatap berlalunya fase-fase masa, melakukan hal yang tidak bermanfaat atau menyia-nyiakan masa muda, maka pastinya akan menyesal. Potret diri kita tergambarkan dan dibentuk oleh kejadian dari masa ke masa, maka waktu membentuk jati diri kita. Seperti dalam hal mengatur kehidupan, kepercayaan diri dan tingkat disiplin, menentukan kualitas hidup dan produktivitas dalam pekerjaan.

Bagaimana cara manajemen waktu?

1. Bangun di awal waktu — Waktu pagi adalah waktu yang paling baik dan paling berkah. Bangun pagi merupakan kebiasaan orang-orang sukses di dunia.

2. Disiplin terhadap jadwal — belajar untuk disiplin terhadap waktu dimulai dari waktu shalat anda. Oprah Winfrey tidak pernah melewatkan waktunya untuk berdisiplin bermeditasi agar memiliki hidup yang seimbang.

3. Berpola pikir investasi waktu bukan instan — maksudnya adalah jangan mengelola waktu dengan instan karena dapat membuat kita malas dalam berproses.

4. Terus Produktif, jangan buang waktu dengan percuma — memanfaatkan waktu luang kamu untuk tetap produktif. Menariknya, hukum gravitasi newton ditemukan saat dalam waktu senggangnya.

5. Jauhi sikap menunda-nunda — kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti, apakah kita masih hidup, masih bisa berjalan, atau masih bisa melihat untuk melakukan ini-itu esok hari.

6. Tinggalkan masa lalu dan fokus ke masa depan — kebiasaan masa lalu kamu, jangan sampai membuat kamu terjebak,buatlah perencanaan hidup lebih baik dan terarah di masa depan.